Kamis, 31 Januari 2013

Lestarikan Tradisi Sesuai Zaman


Para siswa ekstrakulikuler Lingkung Seni Wisrawa.



Melestarikan seni tradisional bukan hal mudah, terlebih sekarang ini tengah gencar arus budaya asing yang masuk negera kita. Melihat remaja-remaja sekarang memang lebih doyan mengapresiasi seni pop dan modern, sehingga banyak budaya tradisional yang terlupakan dan ditinggalkan. Namun tidak dengan sekira 90-an siswa SMAN 4 Pandeglang yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pelestarian seni dan budaya tradisional ini.
Estrakulikuler Lingkung Seni Wisrawa ini digagas sejak 1 Oktober 2012 dan banyak menarik perhatian siswa untuk bergabung di kelas yang dikelompokan ke dalam seni tari, teater, musik, dan seni rupa ini. Tantri Febrianti, pembina ekskul menuturkan, seni itu sebetulnya fleksibel bagaimana kita membawanya sesuai zaman. Namun juga harus bisa memilih dan memilah mana budaya yang sesuai dan mana yang tidak sesuai budaya bangsa.
“Pengembangan budaya ataupun seni tradisional saya gabungkan dengan keadaan zaman saat ini seperti seni tari tradisional dipadu dengan seni tari kontemporer. Sehingga seni tradisional tidak kehilangan jati dirinya dan siswa semakin kreatif berkarya,” tuturnya.
Tantri mengungkapkan, wadah seni ini sebagai ajang mengeksplor bakat dan kemampuan siswa lebih terasah lagi. “Saya berharap, ke depannya wadah apresiasi pengembangan seni tardisional ini semakin banyak, lebih kreatif dan fasilitas lebih menunjang. Kami juga butuh kerjasama dari semua pihak yang menggelar acara-acaraa perlombaan untuk menginformasi dan publikasi kesekolah kami,” tuturnya.
Eni Afriyani, Ketua Kelompok seni tari menuturkan, merasa sangat senang mempelajari seni tradisional ini. Selain bisa mengetahui berbagai gerakan seni tari tradisional dan kontemporer, juga bangga bisa melestarikannya.
“Yang terpenting adalah kita bisa memfilter budaya-budaya luar dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai seni tardisional bangsa kita. Semoga seni ini semakin meningkat intensitasnya dan go international,” katanya.(hana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar