Bakkar
yang Teatrikal
Sob,
siapa yang nggak kenal bambu? Tumbuhan yang banyak kita jumpai di
Indonesia ini memiliki banyak kegunaan tidak hanya sebagai tumbuhan
hijau, tapi bisa dipakai untuk bahan bangunan rumah juga sebagai
bahan untuk membuat alat-alat musik tradisional seperti yang kita
kenal dengan nama musik karinding.
Yaps,
musik tradisional ini bisa kita nikmati di beberapa daerah di
Indonesia. Namun sekarang masyarakat Banten bisa langsung menikmati
sajian musik ini lewat komunitas Bakkar a.k.a Barakkarinding yang
berdomisili di Serang. Komunitas yang satu ini nampak berbeda dengan
karinding lainnya, karena memadukan musik tersebut dengan aksi
teatrikal membuat penampilannya lebih menghibur serta mendidik.
Muhammad
Shaddam Syahadat, Ketua Bakkar menuturkan, komunitas yang baru
berdiri sekira tiga bulan lalu ini mendapat sambutan dan antusias
yang lumayan tinggi dari masyarakat. Meski baru dibentuk beberapa
bulan, Barakarinding sudah dikenal luas masyrakat dan sering manggung
diberbagai tempat baik di event perlombaan maupun undangan dari
kampu-kampus. Menurutya, musik tradisional ini patut diapresiasi dan
dikembangkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah.
“Tidak
hanya itu, musik ini sebagai ajang silaturahmi dengan sesama pecinta
musik tradisional ataupun masyarakat umum,” kata Muhammad.
Ade
Kurniawan, salah satu pengurus mengatakan, barakarinding ini memiliki
galeri untuk alat-alat karinding dan diproduksi sendiri. “Saya
berharap, barakarinding bisa lebih dikenal luas dan masyarakat
terlebih generasi muda semakin mencintai karya tradisional ini
sehingga kelestarian sejarah terjaga dengan baik,” katanya. (hana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar