Rabu, 27 Februari 2013

Membangun Wawasan Kebangsaan



Anggota paskibra SMAN 2 Serang
Sob, merdeka dari penjajah bukan berarti kita bisa hidup hura-hura dan berpesta ria dengan sesuka hati loh. Apalagi kita sebagai generasi muda, jangan sampai terbiasa dengan peradaban dan kebudayaan hidup hedonis yang bisa mengikis nila-nilai nasionalisme. Hmm, mau dibawa kemana nih bangsa kita? Mau dijajah lagi.
So, sebagai generasi muda penerus bangsa sudah saatnya ikut berpartisipasi dan berperan aktif membangun negara. Salah satunya dengan menjadi angota pasukan pengibar bendera (paskibraka). Nah, sekarang kita buktikan rasa nasionalisme ini dalam pasukan pengibar bendera SMAN 2 Kota Serang yang terkenal dengan segudang prestasinya.
Yaps, Faiz Syafaat Arifin, Kordinator paskibra merasa bangga bisa ikut dan masuk dalam bagian keluarga besar paskibra SMA ini. Menurutnya, dalam pasukan ini setiap anggota tidak hanya dididik teknis baris-berbaris atau hanya mengibarkan bendera. Banyak hal yang jauh lebih penting yang mereka dapatkan yaitu rasa kecintaan pada sahabat dengan menjaga rasa solidaritas, peka terhadap lingkungan sosial, dan berbakti pada bangsa dan negara.
“Perjuangan untuk masuk anggota paskibra harus melewati banyak rintangan, salah satunya memiliki ketahanan fisik dan mental kuat, memiliki rasa disiplin yang tinggi serta ketegasan dan kecermatan. Jadi, anggota paskibra tidak asal kuat, tapi memiliki kualitas keilmuan dan rasa patroitisme tinggi,” ucap cowok kiyut ini, Jumat(25/1).
Bagi Faiz, paskibra juga sebagai media untuk menanamkan wawasan kebangsaan. Membangun tradisi dan perilaku yang positif bagi pelajar, karena kegiatan Paskibra mengisyaratkan pentingnya kedisiplinan, ketegasan, kecerdasan, dan kebersamaan.
“Dalam pengaderannya pun saya lebih menekankan pada mental tidak lagi tertuju pada sikap militer. Sehingga anggota paskibra SMAN2 Kota Serang cukup tangguh dan memiliki banyak prestasi dari segala bidang. Kita juga sering menjadi tuan rumah penyelenggara lomba kepaskibraan baik tingkat kota maupun provinsi,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar