Rabu, 27 Februari 2013

Kelas Fiksi Gali Proses Kreatif


Reni Erina saat gali proses kreatif di Rumah Dunia
Menulis karya baik cerpen, esai, artikel maupun novel dibutuhkan proses. Untuk itu pertemuan Kelas Menulis Rumah Dunia angkatan 21, dimulai dengan kelas fiksi dengan berlatih menggali proses kreatif dari penulis novel Maurin dan Peri pecicilan, Reni Erina, Minggu (17/2).
Reni Erina menjelaskan, proses kreatif dalam menulis sangat banyak, mulai dari menemukan dan mengembangkan ide, menentukan landasan karakter dan tokoh, pendalaman karakter, memasukkan tokoh tambahan, dan sebagainya. Menurutnya, ketika menulis seseorang harus tahu akan menulis apa, bagaimana menulis, dan untuk apa menulis.
“Tidak ada kebiasaan dalam menulis harus dimulai dari membuat judul atau ide terlebih dahulu. Mengalir saja, yang terpenting ketika menemukan ide harus segera ditulis dan dikembangakan,” ungkap Managing Editor majalah Story ini.
Reni menambahkan, dalam menulis biasakan membuat bagan atau kerangka karangan untuk mengarahkan tulisan. Selain itu, penulis harus menghadirkan tulisan yang memiliki kekuatan atau ciri khas.
“Setelah proses kreatif menulis di lewat dan memiliki naskah yang sudah jadi maka seorang penulis butuh apresiasi. Apresiasi ini tidak mesti langsung di terbitkan, tapi oleh orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat atau tetengga,” jelasnya.
Yana, salah satu peserta Kelas Menulis menuturkan, pelatihan ini memberikan banyak ilmu dan pembelajaran berharga. Salah satunya cara membuat kerangka karangan agar tulisan rapih dan sistematis.
“Pelatihan ini luar biasa banget bagi kita yang ingin bisa menulis. Nggak salah deh gabung di Rumah Dunia karena di sini kita bisa belajar banyak dari penulis-penulis hebat,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar